youngster.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) menggelar Indonesia Innovation Forum (IIF) 2019 untuk mempertemukan pemangku kepentingan dengan pelaku ekonomi kreatif, tak terkecuali perusahaan rintisan (start up).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio mengatakan, target pertumbuhan sektor ekonomi kreatif pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 1,211 triliun dan akan terus meningkat kedepannya. Adapun pencapaian pertumbuhan sektor ekonomi kreatif tanah air berasal dari tiga subsektor unggulan yang menyumbang pertumbuhan tertinggi, yakni kuliner, fesyen, dan kriya.
“Meskipun kontribusinya tidak sebesar subsektor unggulan. Namun, apabila melihat efek positif yang besar dalam mendorong sub sektor ekonomi kreatif lainnya, subsektor film, musik dan pengembangan aplikasi dan permainan membuat subsektor tersebut ikut menjadi subsektor prioritas,” kata Wisnutama dalam keterangannya, Kamis (12/12/2019) di Jakarta.
IIF merupakan tema yang diinisiasi oleh platform Go Startup Indonesia (GSI) yang pertama kali diluncurkan pada 2018. Gelaran ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif, khususnya startup di Indonesia dengan menghadirkan 500 investor kunci yang tengah mencari perusahaan yang sedang tumbuh.
Selain menghadirkan para investor dan ratusan pelaku startup tanah air, IIF 2019 yang digelar di The Ritz Carlton Ballroom, Jakarta pada 11 Desember 2019 juga berbagai kegiatan diantaranya talks, pitching session, speed dating & coaching, Mandiri Product Factory, demo valley, dan awarding.
Sementara itu, Senior Executive Vice President Corporate Transformation Office PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pantro Pander Silitonga mengatakan bahwa Bank Mandiri memiliki komitmen dalam pengembangan startup maupun industri kreatif di Indonesia.
Dia mengklaim selama ini pihaknya melalui perusahaan anak, PT Mandiri Capital Indonesia telah memberikan dukungan pendanaan kepada berbagai startup, khususnya yang bergerak di bidang teknologi finansial atau tekfin.
“Pada ajang IIF 2019, kami bersama Kemenparekraf akan mempertemukan para startup nasional dengan pemangku kepentingan dan angel investor yang nantinya dapatmengembangkan bisnis mereka,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar untuk Republik Federal Jerman untuk Indonesia Peter Schoof juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap gelaran IIF 2019.
Sebelum gelaran puncak IIF 2019, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mengadakan rangkaian roadshow Go Startup Indonesia di beberapa kota besar dimana pertumbuhan startup tanah air cukup signifikan seperti Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Yogyakarta. dan Jakarta.
STEVY WIDIA
Discussion about this post