Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Kantong Plastik dari Biji Durian

14 Maret 2016
in Innovation, News
Reading Time: 3 mins read
Kantong Plastik dari Biji Durian

Lima Mahasiswa UGM Ciptakan Kantong Plastik dari Biji Durian (Foto: UGM.ac.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kantong plastik berbahan baku biji durian (bioplastik) berhasil diciptakan lima orang mahasiswa Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Mereka adalah Fajar Bayu Prakoso, Andika Cahya Widyananda, Annisa Fakhriyah Rofi, Dyah Ayu Permatasari Tedjo Pradipto, dan Adiyat.

Menurut Fajar, Ketua pengembangan karya ilmiah tersebut, ide pengembangan bioplastik biji durian ini bermula dari keprihatian mereka terhadap penggunaan kantong plastik yang semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sementara fasilitas dan sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih sangat kurang sehingga banyak tumpukan sampah di berbagai tempat. Bahkan, sebagian besar plastik yang digunakan masyarakat terbuat dari bahan yang sulit terurai (non-degradable), sehingga menimbulkan berbagai persoalan lingkungan.

“Karenanya, kami berupaya mencari solusi dengan mencoba membuat plastik yang bersifat mudah terurai dengan memanfaatkan biji durian sebagai bahan pembuat plastik,” kata Fajar, seperti dilansir dari laman UGM.

Fajar menjelaskan biji durian dipilih sebagai bahan untuk pembuatan plastik karena memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Pati sendiri berfungsi sebagai pengisi (filler) pada campuran agar kerapatan bioplastik menjadi tinggi sehingga meningkatkan kuat tarik plastik.

Baca juga :   Mitra Gojek Percaya Ekosistem Ekonomi Digital Bakal Pulih

“Kandungan pati biji durian termasuk tinggi dengan kadar hampir 50% dari beratnya. Lebih tinggi dari kandungan pati dalam singkong yang berkisar 20%,” jelas Fajar.

Biji durian tidak hanya memiliki kadar pati yang tinggi. Pemanfaatan biji durian sebagai bahan bioplastik juga mampu menekan keberadaan limbah biji durian. Pasalnya, hingga kini belum banyak masyarakat yang memanfaatkan limbah biji durian ini dan hanya dibuang begitu saja. “Dengan memanfaatkan limbah biji durian ini dapat menekan biaya produksi pembuatan bioplastik,” ucapnya.

Fajar dan rekan-rekannya mulai melakukan penelitian bioplastik biji durian ini sejak pertengahan tahun 2014 lalu dibawah bimbingan dosen Departemen Teknik Kimia FT, Prof. Rochmadi. Langkah pertama dalam pembuatan bioplastik biji durian adalah mengolah biji durian ke dalam bentuk tepung. Awalnya, biji durian direndam dalam air kapur selama 2-3 hari untuk menghilangkan getah dalam biji durian dan dijemur selama 1 hari. Setelah kering, biji durian yang keras dipisahkan dari pati yang berwarna putih kecoklatan di bagian dalammnya dan mengolahnya menjadi tepung menggunakan alat penepung (grinder).

Baca juga :   Veloxymic Itenas Raih Prestasi di Kompetisi ChemCar 2020

“Tepung tersebut lalu kami saring dan di-oven selama sekitar 30 menit untuk menghilangkan kadar airnya,” jelas Fajar.

Selanjutnya, tepung yang dihasilkan dicampurkan dengan sejumlah bahan kimia tambahan. Antara lain Low Density Polyethylene (LDPE), Maleic Anhydride (MA), lalu inisiator (Perbutyl D dan Perbutyl Z). Pati biji durian divariasikan dengan masing-masing bahan tersebut dalam berbagai variasi. “Kami membuat 30 sampel untuk dicampurkan dan dicetak dengan menggunakan alat Laboplastomill dan Hot Press di LIPI Bandung,” ungkapnya.

Diklaim Fajar, mereka telah melakukan pengujian terhadap sampel bioplastik yang sudah jadi. Uji yang dilakukan meliputi uji kuat tarik dan elongasi, uji biodegradasi, yaitu ditanam dalam tanah, uji difusivitas dalam air, uji Fourier Transform InfraRed (FTIR), dan uji Differential Scanning Calorimetry (DSC).

Dalam penelitian ini, mereka menggunakan sampel dengan berat 50 gram yang terdiri atas LDPE, pati biji durian, MAH, dan inisiator. Dari 50 gram sampel tersebut dapat diproduksi lembaran bioplastik sebanyak 3-4 lembar dengan ukuran tiap lembar 13×13 cm. “Kualitas produk bagus, permukaannya rata dan tidak ada yang gosong. Akan tetapi ketebalannya masih kurang kecil masih kisaran 0,5-1 mm,” ungkapnya.

Baca juga :   Wisata Bahari Targetkan Raih 4 Juta Kunjungan Wisman

Bioplastik biji durian ini telah melalui uji biodegradasi yakni dengan menanamnya di media tanah kompos selama 2 bulan. Hasilnya menunjukkan bahwa sampel dapat terdegradasi ditandai penambahan berat pada sampel. Penambahan berat ini menunjukkan bahwa air sudah masuk ke dalam sampel dan seiring berjalannya waktu air tersebut akan mendegradasi kandungan pati di dalam bioplastik. “Pada sampel yang sudah menunjukkan lubang kecil pada permukaannya,” imbuh Annisa.

Menurut Annisa, dari hasil penelitian tersebut terdapat indikasi dapat terurai dan kekuatan tarik pasltik sudah masuk rentang standar plastik pada umumnya. Disamping itu, plastik ini juga tahan terhadap suhu yang panas.

“Ke depan masih diperlukan penelitian lebih lanjut dan harapannya bisa diproduksi massal sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas dalam upaya menangani masalah sampah plastik,” tukas Annisa.

 

ANGGIE ADJIE SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Tags: bioplastikDepartemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM)kantong plastik dari biji durian
Previous Post

Elevania Raih 2,3 Juta Pelanggan

Next Post

Pusat Oleh-Oleh Jadi Ikon Sumut

Related Posts

Bioplastik dari Sisik Ikan dan Kulit Singkong
Innovation

Bioplastik dari Sisik Ikan dan Kulit Singkong

29 Juni 2021
0
UGM Produksi Mesin 3D Printing
Headline

UGM Produksi Mesin 3D Printing

3 Desember 2018
0
Plastik Biodegradable  Berbahan Sukun dan Bonggol Jagung
Innovation

Plastik Biodegradable Berbahan Sukun dan Bonggol Jagung

11 Juli 2017
0
Load More
Next Post
Pusat Oleh-Oleh Jadi Ikon Sumut

Pusat Oleh-Oleh Jadi Ikon Sumut

Lazada Siapkan Bisnis Kurir

Lazada Siapkan Bisnis Kurir

CL Online, Aplikasi dari Mal Ciputra

CL Online, Aplikasi dari Mal Ciputra

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version