Kamis, 23 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Korban Penipuan Daring Capai 26%

31 Mei 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
cybercrime

Waspadai cybercrime. (Foto : ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Indonesia menjadi negara dengan menjadi korban penipuan daring tertinggi menurut hasil penelitian Kaspersky Lab dan B2B International.

Konsumen Indonesia yang kehilangan uang karena menjadi sasaran tindak penipuan daring (online) mencapai 26%.

“Bentuk ancaman keuangan online terhadap konsumen semakin berkembang. Selain penipuan online dengan gaya tradisional, kita juga mulai melihat para penjahat siber mengeksploitasi serta mencari cara baru untuk menipu konsumen,” kata Ross Hogan, Pemimpin Global Divisi Pencegahan Penipuan Kaspersky Lab dalam siaran persnya, Senin (30/5/2016).

Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa 48% konsumen menjadi target aksi penipuan, yang dirancang untuk mengelabui mereka sehingga mengungkapkan informasi sensitif dan data keuangan yang bisa digunakan untuk melakukan tindak kriminal.

Baca juga :   Aturan Investasi Negara Bagi Startup Untuk Munculkan Wirausaha Baru

Selain itu hampir separuh dari pengguna Internet mengalami ancaman keuangan selama periode survei 12-bulan, seperti menerima surel mencurigakan yang mengaku dari bank bank (22%) atau situs ritel (15%), dan permintaan data keuangan (11%).

Menurut hasil penelitian, 6% konsumen kehilangan uang karena penipuan daring, empat persen menjadi korban kebocoran data dan kehilangan uang melalui organisasi keuangan dan tiga persen konsumen pemilik cryptocurrency (seperti BitCoin) atau e-money kecurian.

“Kerugian keuangan sebagai akibat dari kebocoran data organisasi keuangan atau penipuan cryptocurrency masih relatif rendah, namun tetap saja keduanya merupakan cara yang cukup menguntungkan bagi para penipu online untuk menargetkan dan mencuri uang dari pengguna Internet,” kata Hogan.

Baca juga :   Unbraw Juara 2 Kompetisi Pangan Dunia

Secara keseluruhan, menurut hasil penelitian itu, sebanyak 11% pengguna Internet global melaporkan uang mereka telah dicuri secara online. Posisi Indonesia disusul oleh Vietnam (26%) dan India (24%).

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa ketika uang konsumen dicuri, rata-rata estimasi kerugian mereka US$ 283 dan 22% dari konsumen yang kecurian kehilangan lebih dari US$ 1.000.

Hanya 54% dari mereka yang kecurian yang bisa mendapatkan kembali uang mereka secara utuh, dan 23% dari konsumen sama sekali tidak berhasil mendapatkan dana mereka kembali.

Oleh karena itu Hogan menyarankan para pengguna Internet meningkatkan kewaspadaan saat melakukan transaksi keuangan daring atau mengklik tautan mencurigakan yang sepertinya berkaitan dengan bank mereka.

Baca juga :   Facebook Luncurkan Fitur Penangkal Pencurian Foto Profil

STEVY WIDIA

Tags: cyrptocurrencykebocoran datapenipuan daring
Previous Post

Sulawesi Selatan Raih Investment Award 2016

Next Post

153 ribu Konten Ditargetkan Masuk Whitelist Nusantara

Related Posts

mesty ariotedjo
News

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Kemendikbudristek Gandeng Aplikasi Tentang Anak

23 Maret 2023
0
Lamudi.co.id x Dwicitra Land
News

Digitalisasi Pengalaman Pencarian Properti Pembeli, Dwicitra Land Kembali Gandeng Lamudi

23 Maret 2023
0
gofood
Analyze

Ini 8 Tips Jitu Jualan Kuliner Online Agar Makin Laris Manis

23 Maret 2023
0
Load More
Next Post
153 ribu Konten Ditargetkan Masuk Whitelist Nusantara

153 ribu Konten Ditargetkan Masuk Whitelist Nusantara

Telkomsel Kampanyekan Penggunaan Internet Baik

Telkomsel Kampanyekan Penggunaan Internet Baik

BCA Raih Indonesia Most Admired Companies Award 2016

BCA Raih Indonesia Most Admired Companies Award 2016

Discussion about this post

Berita Terbaru

mesty ariotedjo

Optimalkan Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Kemendikbudristek Gandeng Aplikasi Tentang Anak

23 Maret 2023
0
Lamudi.co.id x Dwicitra Land

Digitalisasi Pengalaman Pencarian Properti Pembeli, Dwicitra Land Kembali Gandeng Lamudi

23 Maret 2023
0
gofood

Ini 8 Tips Jitu Jualan Kuliner Online Agar Makin Laris Manis

23 Maret 2023
0
YDBA x Politeknik STMI

Bina Kompetensi UMKM, YDBA Gandeng Politeknik STMI

23 Maret 2023
0
ShopeePay

Kini, Layanan Pembayaran ShopeePay Terintegrasi dengan BI-FAST

23 Maret 2023
0
Kredivo

Kredivo Holdings Rampungkan Putaran Pendanaan Ekuitas Seri D Senilai US$270 Juta

23 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version