youngster.id - Program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) merupakan salah satu program prioritas nasional, sehingga diperlukan kolaborasi multisektor. Untuk itu, Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, meningkatkan angkutan KSPN dan angkutan Pariwisata yang terintegrasi, aman, selamat, nyaman, sehat, terjangkau dan ramah lingkungan.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan, untuk mendukung produktivitas di sektor pariwisata pada tatanan normal baru (new normal), demi kenyamanan dan keamanan penumpang,kemenhub telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standard WHO, yaitu mewajibkan penumpang memakai masker, social distancing, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50% dan penyediaan hand sanitizer di dalam kendaraan serta menerapkan cashless payment.
“Pelayanan angkutan KSPN diharapkan memberikan peran penting dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas para wisatawan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, yang dapat menghidupkan banyak sektor demi kesejahteraan masyarakat, memperkecil ketimpangan, menarik investor serta menciptakan peluang ekonomi lokal,” kata Budi dalam keterangan pers, Jumat (25/6/2021).
Untuk itu, menurut dia, butuh sinergitas instansi, organisasi dan dunia usaha baik pusat dan daerah yang bergerak di bidang transportasi dan pariwisata mutlak diperlukan.
“Kemenhub mendorong penggunaan sarana transportasi prima juga ramah lingkungan di Kawasan pariwisata yang dikelola oleh usaha kecil dan menengah serta warga masyarakat pada umumnya dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan lalu lintas dan kelestarian lingkungan,” kata Budi lagi.
Guna mendorong pelayanan KSPN yang lebih maksimal, beberapa hal juga akan dilakukan diantaranya adalah Penerapan Angkutan KSPN yang lebih aman, nyaman, dan transparansi informasi yang lebih massive melalui digital marketing.
Subkoordinator Aksesibilitas dan Konektivitas Kemenparekraf Kosmas Harefa mengatakan, pemerintah serta stakeholder sepakat untuk bersinergi untuk mengembangkan industri pariwisata, khususnya di bidang angkutan KSPN.
“Tanpa keterpaduan dalam mendukung sektor pariwisata, mungkin tdak akan bisa mengalami kemajuan dalam pembangunan sektor ini,” kata dalam akhir paparannya.
Sementara itu Sekjen Organda Ateng Aryono mendukung program ini. “Kami siap berkolaborasi dengan setiap stakeholder yang ada dalam penyelenggaran angkutan pariwisata, sehingga sinergitas ini diharapkan akan menjadi daya tarik untuk KSPN,” kata Ateng.
STEVY WIDIA
Discussion about this post