Jumat, 3 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Marak Kebocoran Data, Ini Tips Memproteksi Data Pribadi di Dunia Maya

9 September 2022
in News
Reading Time: 3 mins read
kebocoran data

Solusi Ampuh Mencegah Kebocoran Data (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Insiden kebocoran data kian marak terjadi di Indonesia, yang terbaru bahkan mencapai jumlah fantastis yakni dugaan kebocoran data sebanyak 1,3 miliar data registrasi SIM Card yang mencakup data pribadi seperti NIK dan nomor telepon. 

Insiden tersebut menambah panjang deretan kasus kebocoran data yang terjadi di Tanah Air, mulai dari kasus dugaan kebocoran data bank pada Januari 2022, catatan medis pasien di sejumlah rumah sakit, data dokumen penting milik 21 ribu perusahaan Indonesia dan perusahaan asing yang memiliki cabang di Indonesia, hingga 26 juta data riwayat browsing atau penelusuran pengguna salah satu provider internet.

Pakar keamanan siber dan Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra mengatakan, saat ini data pribadi menjadi semakin penting karena rentan disalahgunakan terutama di ranah digital. Oleh karena itu isu bagaimana melindungi data pribadi perlu untuk dipahami betul oleh seluruh elemen masyarakat.

Perlindungan data pribadi perlu menjadi pilar penting bagi lembaga atau perusahaan yang mengumpulkan data pribadi masyarakat dalam menjalankan kegiatannya. Namun demikian melindungi data pribadi juga perlu dimulai dari diri sendiri.

Baca juga :   IEL University Series Season 4, Ajang Bagi Mahasiswa Kenal Ekosistem Esports Indonesia

“Kebocoran data banyak juga terjadi di tingkat individu yang disebabkan oleh ketidak hati-hatian dalam beraktivitas digital. Sehingga perlu untuk memperhatikan bagaimana cara-cara kita beraktivitas digital untuk memproteksi data pribadi kita di dunia maya,” jelas Andri.

Sehubungan dengan hal itu, Andri memberikan beberapa tips bagi masyarakat untuk memproteksi data pribadi di dunia maya pada tingkat individu, sehingga terhindar dari potensi bahaya kebocoran data. Berikut ini tipsnya:

  1. Bedakan alamat email untuk berbagai kebutuhan

Masih banyak masyarakat yang menggunakan satu alamat email untuk semua kebutuhan mulai dari layanan perbankan, transaksi, media sosial, subscription, dan lainnya. Hal ini akan sangat bahaya bagi data pribadi masing-masing karena saat email tersebut diserang, semua informasi yang ada di dalamnya bisa rentan dicuri. Maka dari itu, gunakan alamat email untuk tujuannya masing-masing. Misalnya menggunakan alamat email yang berbeda antara kebutuhan transaksi dan media sosial.

  1. Gunakan password yang kuat dan ganti secara berkala

Gunakan password yang kuat, hindari password yang gampang ditebak seperti hanya dari nama. Kombinasikan password dengan huruf besar, angka, atau tanda baca agar password yang dipunya tidak mudah ditebak. Ganti password secara berkala, ini merupakan salah satu cara paling ampun dalam menjaga data pribadi agar tidak mudah dicuri.

  1. Jangan klik tautan mencurigakan dan jangan mengunduh aplikasi sembarangan
Baca juga :   Telkom Targetkan 1,8 Juta Pelanggan Baru IndiHome Fiber 2017

Jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan ketika berinternet, hal ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data akun dan data pribadi lainnya. Jangan juga mengunduh aplikasi-aplikasi yang mencurigakan atau bukan dari website terpercaya. Selalu juga cek ulang alamat website yang kita kunjungi, karena pelaku kejahatan juga seringkali memalsukan website untuk memancing pengguna.

  1. Gunakan antivirus dan fitur-fitur pengaman aplikasi

Gunakan antivirus pada perangkat untuk melindungi perangkat dari infeksi malware. Gunakan juga fitur-fitur pengaman pada aplikasi atau perangkat yang sebenarnya sudah disediakan, seperti Two Factor Authentication (2FA), One Time Password (OTP), End-to-end encryption, setelan privasi, peringatan masuk akun, dan lainnya. Kenali dan aktifkan fitur-fitur tersebut untuk menambah keamanan saat berinternet.

  1. Updateaplikasi dan hapus yang tidak terpakai
Baca juga :   Tahun 2023 Biaya Rata-Rata Kebocoran Data Diperkirakan Melampaui US$5 Juta Per Insiden

Selalu perhatikan aplikasi-aplikasi yang ada di perangkat. Jika ada update versi terbaru, segera lakukan update, karena versi pembaharuan seringkali bertujuan memperkuat celah keamanan dari temuan-temuan yang ada. Hapus juga aplikasi-aplikasi yang tidak terpakai, apalagi aplikasi yang sudah tidak dijalankan oleh pengembang untuk menghindari resiko peretasan.

  1. Jangan membagikan informasi-informasi penting di dunia digital

Jangan sembarang membagikan informasi penting seperti KTP, foto tiket atau passport, QR code, atau informasi pribadi seperti nama ibu dan nomor pribadi saat berinternet atau menggunakan media sosial. Hal ini penting karena banyak cara yang dapat dilakukan oleh penjahat siber dari pencurian identitas atau informasi penting yang dimanipulasi untuk berbagai kejahatan seperti pembobolan akun dan penipuan dari identitas yang dicuri. Jika ada peretasan, segera identifikasi sumbernya, misalnya email atau aplikasi. Kemudian segera identifikasi dan amankan data yang diretas, misalnya dengan menghubungi pihak aplikasi untuk reset password atau mengganti informasi rahasia dalam sistem autentikasi.

 

HENNI SOELAEMAN

Tags: ITSEC Asiakebocoran dataproteksi data pribadi
Previous Post

Daya Saing SDM Digital Perlu Ditingkatkan Untuk Atasi Kesenjangan Talenta

Next Post

Nouva Puspita : Sukses Angkat Pamor Produk Wewangian Lokal

Related Posts

Peresmian Desa Digital Amartha
News

Kurangi Ketimpangan Literasi Digital, Amartha Foundation Resmikan Program Desa Digital di Sulawesi Tengah

2 Februari 2023
0
mobile game
News

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap
News

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
Load More
Next Post
Nouva Puspita

Nouva Puspita : Sukses Angkat Pamor Produk Wewangian Lokal

Quipper-Bahaso Gelar Pertemuan Influencer Muda

Startup Quipper Gelar Cerdas Cermat untuk Pelajar SMA dan Sederajat

Daihatsu Dress Up e-Challenge

DEeC 2022, Kontes Modifikasi Movil Virtual Untuk Anak Muda Indonesia dan Malaysia

Discussion about this post

Berita Terbaru

Peresmian Desa Digital Amartha

Kurangi Ketimpangan Literasi Digital, Amartha Foundation Resmikan Program Desa Digital di Sulawesi Tengah

2 Februari 2023
0
Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga Ajak Anak Muda Berpartisipasi dalam Gerakan Sosial Kejar Mimpi

2 Februari 2023
0
Finnet x KCIC

Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

2 Februari 2023
0
mobile game

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
edDoorz Regional VP Marketing Henry Manampiring

RedDoorz Buktikan Bisa Resiliensi Dengan BEP di Masa Pandemi

2 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version