Senin, 27 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Menangkan MEA Dengan Penggunaan Produk Dalam Negeri

17 Mei 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Industri Nasional Harus Tingkatkan Daya Saing

Menteri Perindustrian Saleh Husin. (foto : tribunnews)

youngster.id - Para pengusaha dan masyarakat harus memperkuat merek-merek produk Indonesia. Hal tersebut seiring dengan program pengembangan dan penguatan industri nasional sehingga produk yang dihasilkan berkualitas dan berdaya saing menghadapi diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

“Tantangan yang sedang kita hadapi saat ini tidak ringan. Dalam hal ini, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN telah berjalan, dan kita dihadapkan pada serbuan produk-produk negara lain di sebuah pasar bebas negara-negara Asia Tenggara,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, Selasa (17/5/2016) di Jakarta.

Oleh karena itu, Saleh berharap produk dalam negeri diperkuat. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Jika sebagai produsen maka yang harus dilakukan adalah meningkatkan kemampuan produksi dan pemasaran. Sementara bagi konsumen dapat dilakukan dengan membeli produk-produk Indonesia.

“Contohnya soal kopi dan cokelat. Agar kopi kita semakin dikenal, saya minta saat Anda nongkrong di coffee shop di Indonesia maupun di luar negeri, pesan kopi Indonesia misalnya yang Gayo, Kerinci, Toraja, Kintamani,” ucap Menperin. Dengan demikian maka produsen kopi dan cokelat akan lebih banyak menyediakan pasokan produk asli Indonesia tersebut. Sebab kedai kopi diyakini telah memiliki studi pasar dan menganalisa permintaan konsumen.

Baca juga :   Situs Blanja.com Siap Kembangkan IKM Berbasis Digital

“Ujung-ujungnya kopi kita lebih banyak dibeli pelaku usaha. Yang untung siapa, ya petani dan pengolah kopi. Jadi ayo kita selalu bangga dan beli produk Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, bagi para produsen yang masih menggunakan bahan baku impor, dia mendorong agar para produsen menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Wujud dukungan itu baik dengan menggunakan barang atau jasa produksi dalam negeri, maupun menyediakan barang dan jasa berkualitas untuk mensubstitusi barang-barang kebutuhan yang sebelumnya didapatkan melalui impor.

Saleh juga mengimbau seluruh pengurus dan anggota Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan program P3DN.Wujud dukungan itu baik dengan menggunakan barang atau jasa produksi dalam negeri, maupun menyediakan barang dan jasa berkualitas untuk mensubstitusi barang-barang kebutuhan yang sebelumnya didapatkan melalui impor.

Baca juga :   Ur-Farm Ajari Petani Cara Olah Limbah Kulit Kopi Jadi Bio-Briket

”Dengan mayoritas anggota HIPPI yang terdiri dari pelaku industri kecil dan menengah (IKM), diharapkan kemajuan yang dialami para anggota HIPPI melalui program P3DN akan berdampak besar pada kemajuan perekonomian nasional, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan pengentasan kemiskinan,” kata Saleh.

Menurutnya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah melaksanakan program pengembangan IKM melalui peningkatan jumlah unit usaha IKM sebesar satu persen per tahun atau sebanyak 30 ribu unit usaha IKM per tahun dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja rata-rata tiga persen per tahun.

Program yang dilakukan dalam rangka mencapai sasaran tersebut, di antaranya pemberian insentif kepada industri, peningkatan akses IKM terhadap pembiayaan, kerja sama pemasaran antar lembaga dan standardisasi bagi IKM, serta menghilangkan kebijakan yang menghambat.

Baca juga :   Perguruan Tinggi Perlu Perkuat Industri Kecil

“Tantangan yang sedang kita hadapi saat ini tidak ringan. Dalam hal ini, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN telah berjalan, dan kita dihadapkan pada serbuan produk-produk negara lain di sebuah pasar bebas negara-negara Asia Tenggara,” tegas Saleh.

Namun demikian, Saleh tetap optimistis, dengan adanya kerja sama dan saling mendukung antara Pemerintah dan para pengusaha termasuk HIPPI, industri nasional dapat menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebutNamun demikian, Saleh tetap optimistis, dengan adanya kerja sama dan saling mendukung antara Pemerintah dan para pengusaha termasuk HIPPI, industri nasional dapat menghadapi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

 

STEVY WIDIA

Tags: KemenperinMasyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)merek dalam negeripeningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN)saleh husin
Previous Post

Smart City Pun Hadir Di Kabupaten

Next Post

Telkom-Kemenristekdikti Sediakan IdREN di 17 perguruan tinggi

Related Posts

Smartfren Business x Xingtera
News

Percepat Transformasi Digital di Perusahaan Manufaktur, Smartfren Business Gandeng Xingtera

27 Maret 2023
0
BCA Digital x Amartha
Headline

Salurkan Pinjaman Kepada Lebih 200 Ribu UMKM Perempuan, BCA Digital Gandeng Amartha

27 Maret 2023
0
Wisata Halal
News

Perusahaan Asuransi Ini Kembangkan Layanan Digital “Direktori Halal Trip”

27 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Telkom-Kemenristekdikti Sediakan IdREN di 17 perguruan tinggi

Telkom-Kemenristekdikti Sediakan IdREN di 17 perguruan tinggi

Industri Kreatif Nasional Jadi Prioritas

Pameran Inovasi Produk Pangan Mahasiswa FTP Unej

Pameran Inovasi Produk Pangan Mahasiswa FTP Unej

Discussion about this post

Berita Terbaru

Smartfren Business x Xingtera

Percepat Transformasi Digital di Perusahaan Manufaktur, Smartfren Business Gandeng Xingtera

27 Maret 2023
0
BCA Digital x Amartha

Salurkan Pinjaman Kepada Lebih 200 Ribu UMKM Perempuan, BCA Digital Gandeng Amartha

27 Maret 2023
0
Telkom - BPKP

Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Jaringan dan Sebagai Critical Alert Terhadap Gangguan

27 Maret 2023
0
Wisata Halal

Perusahaan Asuransi Ini Kembangkan Layanan Digital “Direktori Halal Trip”

27 Maret 2023
0
Iqralabs

Startup Iqralabs Fasilitasi Belajar Baca Al-Qur’an dengan Guru Ngaji Profesional

27 Maret 2023
0
Logo baru Likee

Platform Video Pendek Likee Luncurkan Logo dan Slogan Baru

27 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version