youngster.id - Kini pelaku perusahaan berbasis teknologi keuangan dan startup financial technology (fintech) banyak bermunculan. Menanggapi hal itu pemerintah Indonesia berupaya mendorong agar pengembangan perusahaan fintech bisa seperti di Negara maju.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah pada prinsipnya ingin mendengar masukan dari pelaku usaha fintech dan inovator agar kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa mendukung berkembangkan fintech.
“Indonesia sebetulnya sudah memiliki peta jalan fintech ke depannya. Hanya saja dibutuhkan sosialisasi kepada pelaku fintech agar kebijakannya bisa diaplikasikan di lapangan Di sini juga biasanya sangat bagus untuk saling melihat pengalaman negara lain kenapa mereka bisa maju lebih cepat. Atau dalam hal ini untuk Indonesia bisa mencapai financial inclusion 75% itu di negara lain yang punya pengalaman yang jauh lebih cepat bisa berikan pembelajaran buat kita,” ungkap Sri yang menghadiri Fintech Meeting oleh Bill & Melinda Gates Foundation Kamis (23/3/2017) di Jakarta.
Sementara itu Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menambahkan, pendaftaran pelaku fintech pun sudah dipermudah. Apalagi dengan skema sandbox, semua pelaku fintech bisa lebih mudah mendaftarkannya kepada OJK. Menurutnya, skema sandbox yang terpenting adalah pelaku bisa tedaftar, tercatat, dan pengecekan model oleh OJK. “Nanti kita ada komunikasi bilateral antara OJK dan fintech,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post