youngster.id - Literasi digital merupakan salah satu literasi dasar yang telah ditetapkan oleh World Economic Forum pada tahun 2015. Literasi digital tidak hanya penting bagi peserta didik, melainkan bagi orang tua dan lembaga pendidikan, hingga masyarakat luas.
Untuk mendukung hal itu, Pintek menyelenggarakan sesi diskusi bertajuk Pintek Edutalk #YangPentingBelajar : Tingkatkan Literasi Digital Bagi Pendidikan 4.0.
Tommy Yuwono, Co Founder dan Direktur Utama Pintek mengatakan acara ini menjadi ruang bicara untuk mengembangkan ekosistem pendidikan melalui implementasi teknologi, sekaligus menguatkan komitmen terhadap pentingnya literasi digital untuk lembaga pendidikan sebagai upaya mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam menghadapi revolusi industri 4.0
“Untuk itu, pada kesempatan ini, kami membahas mengenai peranan penting teknologi pada dunia pendidikan yang memberikan kemudahan proses edukasi bagi seluruh ekosistem pendidikan. Namun, kami banyak menemukan di lapangan adanya kesulitan dalam ketersediaan & penggunaan teknologi pada kegiatan belajar-mengajar,” ungkap Tommy dalam diskusi yang disiarkan secara online Senin (30/11/2020).
Dia menambahkan, adanya pemberlakuan sistem PJJ, menjadi dorongan keras bagi lembaga pendidikan untuk memaksimalkan implementasi teknologi pada dunia pendidikan, seperti penggunaan teknologi pada kegiatan belajar-mengajar, pembukuan, hingga sarana komunikasi.
“Melalui acara ini, kami ingin berbagi pengetahuan, pandangan, dan tren teknologi untuk pendidikan agar literasi digital pada dunia pendidikan dapat ditingkatkan lebih baik lagi sehingga dapat sejalan dengan misi Pemerintah. Kami berharap institusi pendidikan dapat terinspirasi dari materi-materi yang disediakan dan menjadi learning point bahwa tantangan yang dihadapi selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dapat teratasi melalui penggunaan media digital untuk pendidikan, tentunya kami juga mendukung dari sisi finansial,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu Gogot Suharwoto, Ahli Utama PTP Pusdatin Kemendikbud menjelaskan, Indonesia dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan milenial memiliki misi yang kuat untuk membawa Indonesia kepada Pendidikan 4.0. Seiring dengan itu, lembaga pendidikan dan sumber daya manusia bidang pendidikan perlu diberikan pengetahuan mengenai pentingnya literasi digital dalam pembelajaran, khususnya pada masa penuh tantangan saat ini untuk mengadaptasi potensi teknologi di dunia pendidikan.
“Kami meyakini bahwa literasi digital mampu menciptakan ekosistem pendidikan di Indonesia yang semakin kuat sekaligus dapat mencetak generasi penerus bangsa yang paham akan teknologi, kreatif, dan dapat menyaring informasi dengan baik,” ungkap Gogot.
Sementara itu Arya Sanjaya, Direktur Utama PT Duta Digital Informatika mengatakan, literasi digital pada dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai pendidikan 4.0. Untuk itu dibutuhkan dukungan dari seluruh pihak agar dapat terciptanya ekosistem pendidikan yang bermutu.
“Pada ujungnya penggunaan teknologi digital yang terpadu akan memberikan penggunanya untuk memiliki kompetensi dasar yang diperlukan dalam kehidupan di era Industri 4.0, yaitu kemampuan bekerjasama, berkomunikasi, berpikir kreatif dan kritis; serta memiliki kemampuan berpikir komputatif; yang semuanya menjadi modal dasar belajar, bekerja dan berkarya di era ini,” pungkas Arya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post