Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Pentingnya Perencanaan Bisnis Saat Hadapi Krisis

23 Agustus 2020
in Headline, News
Reading Time: 3 mins read
SweetEscape, Layanan Fotografi di 270 Tujuan Wisata

David Soong, pendiri dan CEO SweetEscape (kedua dari kanan) dan Joe Taslim (kedua dari kiri) pada peluncuran SweetEscape di Jakarta. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Banyak pihak yang menganggap proses penyusunan business plan tidak terlalu diperlukan, karena tahap eksekusi dipandang jauh lebih penting. Namun, sesungguhnya penyusunan business plan adalah tahap krusial. Bahkan, dengan perencanaan dan road map yang matang, para pebisnis siap saat krisis datang secara tak terduga.

Topik inilah yang dibahas dalam webinar “Business Plan: Is It Still Relevant Today?” yang digelar oleh Diplomat Success Challenge (DSC) baru-baru ini.

David Soong, pendiri penyedia jasa fotografi perjalanan Sweet Escape, menyebutkan bahwa ’passion’ bisa menjadi awal, atau bahkan yang utama dalam memulai bisnis. Namun demikian, passion saja tidak cukup, dan di sinilah perlunya perencanaan bisnis, yang bisa menjahit passion dengan ‘problem’ yang ada, dan ‘idea’ yang menjadi solusi, untuk dituangkan dalam sebuah kerangka strategis yang lebih matang.

“Passion saya fotografi. Lalu saya menyadari, kalau jalan-jalan jauh, jarang sekali punya foto kenangan yang bagus. Biasanya hanya selfie atau minta tolong siapa saja yang ditemui. Itu masalah yang saya rasakan. Saya cari tahu, seberapa besar masalah tersebut dirasakan orang lain? Ternyata banyak! Artinya ini ada potensi bisnis,” ungkap David.

Baca juga :   Living Lab Ventures Pimpin Pendanaan Pra-Seri A Untuk Startup DCT Agency

Berawal dari beroperasi di lima kota saja, kini Sweet Escape sudah menyebar ke 500 kota di seluruh dunia. Dari jaringan fotografer yang ia kenal secara pribadi saja, kini ia sudah terkoneksi dengan jaringan fotografer di berbagai penjuru dunia.

Business plan bisa dimulai dari skala kecil untuk terus berkembang

Menurut David, tahapan yang tak kalah penting saat menyusun business plan adalah mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan untuk mewujudkan ide tersebut menjadi usaha yang menguntungkan.

“Saya tidak jago coding, tidak bisa programming. Jadi saya mempekerjakan orang lain untuk membuat situs, aplikasi dan membangun sistem. Saya juga mulai dengan tiga orang. Saya mulai dengan tim kecil untuk menguji ide bisnisnya. Adakah yang pesan? Memulai dari skala kecil akan memudahkan kita untuk mengutak-atik atau mengembangkan ide bisnisnya. Kenapa orang beli atau tidak beli?” kata David.

Baca juga :   Pengguna DANA Capai 40 Juta Transaksi Tumbuh 15%

Setelah mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia, kata David melanjutkan, hal berikutnya yang perlu dipastikan adalah modal usaha dan calon konsumen. “Banyak usaha dimulai dengan modal yang kecil. Sebaiknya mulai dengan modal di bawah Rp 100 juta. Jangan terlalu besar karena risiko terbesar ada di tahap awal,” katanya.

Saat mengidentifikasi konsumen, David menyadari bahwa tak semua calon konsumennya membutuhkan jasa foto saat sedang berlibur. “Banyak juga yang membutuhkan untuk tujuan lain, seperti foto pre-wedding atau foto keluarga di acara-acara khusus seperti Natal atau Idul Fitri,” katanya.

Evaluasi business plan dan persiapan ubah haluan

Setelah bisnis diluncurkan dan berjalan, perintis bisnis tersebut harus melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala. Menurut David, kegagalan tidak seharusnya jadi momok atau penghalang langkah maju.

“Semua usaha yang saya rintis pasti pernah gagal di awal. Dan memang kita harus evaluasi untuk identifikasi masalah. Apakah karena harganya, atau karena tidak praktis transaksinya, atau karena cara komunikasinya? Lihat apa kegagalan kita, dan rapikan. Kita lihat tanggapan pasar, misalnya dalam tiga bulan sampai enam bulan. Bagaimana respon pasar, jangan malu untuk mendekati konsumen,” katanya.

Baca juga :   DSC XI Rampungkan Seleksi Nasional Dengan 20 Finalis Ide Bisnis

Kemungkinan untuk mengubah haluan ini juga harus dijalankan jika ada faktor eksternal yang terjadi di luar dugaan. David mengakui bisnisnya merupakan salah satu bisnis yang terhempas karena pandemi. Berbeda dengan 2019 di mana tingkat reservasi jasa Sweet Escape meroket, namun semua bisa dibilang terhempas di 2020, setelah banyak negara menutup perbatasan dan banyak penerbangan dihentikan.

Untuk mempertahankan bisnis, David dan timnya harus memutar otak untuk menggarap ulang ide awal. “Relaunch the business all over again. Core competencies apa, adjacent businesses yang bisa dikerjakan apa. Saat ini tim sedang fokus untuk menjalankan ide baru untuk Sweet Escape ke depan,” katanya.

STEVY WIDIA

Tags: Diplomat success challenge (DSC) 2020ekosistem wirausahaperencanaan bisnisSweetEscape
Previous Post

Tertarik Jadi Pilot Profesional, Coba Game Microsoft Terbaru ini

Next Post

Netflix Rilis Seri TV Yang Bahas Kejadian di Industri Game

Related Posts

Tren Wisata Bergeser, Orang Lebih Mencari Pengalaman dan Nilai Emosional
Headline

Tren Wisata Bergeser, Orang Lebih Mencari Pengalaman dan Nilai Emosional

24 Juli 2025
0
Bisnis Model Crowdfunding
Headline

Tiga CEO Ini Berbagi Strategi Pertumbuhan Bisnis Model Crowdfunding

7 Juni 2024
0
Diplomat Success Challenge 2022
Headline

Diplomat Success Challenge 2022 Fokus Pada Bisnis Berkelanjutan

9 Juni 2022
0
Load More
Next Post
Potensi Industri Game Indonesia Besar

Netflix Rilis Seri TV Yang Bahas Kejadian di Industri Game

UMKM

UMKM Harus Beradaptasi dan Berinovasi

Ada Paket Kuota Murah Untuk Belajar Daring dan Konferensi Video

Ada Paket Kuota Murah Untuk Belajar Daring dan Konferensi Video

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version