Rasakan Kerja Hybrid, Puluhan Mahasiswa Lulus Program Magang Merdeka di Edtech Cakap

Magang Merdeka - Cakap

Lebih dari 3 Juta Siswa Beroleh Manfaat dari Edtech Cakap (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Program magang bersertifikat kampus merdeka yang berlangsung di Edtech Cakap sejak Agustus 2022, telah resmi berakhir pada Januari 2023. Program ini diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud), dengan nama Program Magang Merdeka.

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kelas perkuliahan. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra, peserta magang akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang membuat mahasiswa menjadi lebih siap untuk memasuki dunia kerja.

Tomy Yunus, CEO dan Co-Founder Cakap, menyampaikan apresiasi terhadap semangat belajar dan kontribusi yang telah diberikan oleh para peserta Magang Merdeka di edtech Cakap.

“Cakap sangat senang bisa mendapat suntikan tenaga muda dari program ini. Selamat untuk semua yang berhasil menyelesaikan program ini. Saya berharap knowledge dan juga network yang sudah dimiliki selama empat bulan lebih ini dapat bermanfaat dan sedikit banyak akan menentukan arah perjalanan karir,” ucap Tomy, Jumat (20/1/2023).

Disebutkan Jihad Wafda, Partnership Manager Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), pada program Magang Merdeka ini ada 67.671 lebih pendaftar, terseleksi 27.987 orang dan terpilih kurang lebih 60 mahasiswa untuk magang di Cakap. Dan, 58 mahasisw dinyatakan lulus.

“MSIB berharap dengan terselesaikan program ini, ke depan SDM Indonesia bisa lebih baik. Karena sejak semester lima, para peserta sudah bisa menyerap ilmu di dunia kerja. Semoga bekal dari program ini, bisa bermanfaat kelak di dunia kerja,” kata Jihad.

Program Magang Merdeka di Edtech Cakap berlangsung kurang lebih selama 6 bulan. Para peserta magang dibagi ke dua divisi, yaitu divisi edukasi dan divisi pengembangan bisnis. Seluruh mentee mendapatkan mentor langsung dari Cakap Squad sehingga transfer ilmu lebih efektif. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini tersebar dari berbagai kampus di Indonesia, diantaranya Universitas Sumatera Utara, Universitas Airlangga hingga Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Salah satu peserta program Magang Merdeka dari Universitas Udayana, Dinda Puspitasari, mengatakan dirinya merasa senang mengikuti program ini karena ia mendapat pengalaman yang mengubah persepsinya selama ini tentang dunia kerja.

“Sebelum bergabung di program ini saya memiliki pola pikir bahwa bekerja itu harus on-site atau Work from Office (WFO). Namun, setelah saya menjalani program (Magang Merdeka) di Cakap, saya bisa bekerja dimana Work from Home (WFH), bahkan saya sempat get away (Work from Anywhere – WFA) ke Bandung dan target tetap tercapai. Setelah magang di Cakap pikiran saya jadi lebih terbuka, ternyata bekerja bukan hanya masalah tempat saja. Semoga nantinya tetap dapat bekerja dengan skema (WFH/WFA) seperti ini,” ujar Dinda.

 

HENNI S.

Exit mobile version