youngster.id - Huawei Mobile Services (HMS) terus mengembangkan Ekosistem Huawei untuk mendukung kehidupan cerdas dan terkoneksi dengan aktivitas dan gaya hidup digital. Di Indonesia sudah ada 161 aplikasi yang masuk ke AppGallery terutama yang mendukung kegiatan sehari-hari pengguna.
Lo Khing Seng, Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia mengatakan, Huawei terus berupaya membawa ekosistemnya ke Indonesia, termasuk menghadirkan lebih banyak aplikasi di AppGallery, yang kini mulai diisi berbagai aplikasi pengembang lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pengguna.
“HWS adalah software capabilities untuk membangun community, karena Huawei tidak hanya membawa hardware ekosistem tapi juga mengembangkan digital software ekosistem,” kata Lo Khing Seng di kanal Youtube Huawei Mobile Indonesia, Jumat (2/10/2020).
Menurut Lo Khing Seng, saat ini di Indonesia sudah ada 161 aplikasi yang masuk ke AppGallery. Sebagian besar di antaranya termasuk yang mendukung kegiatan sehari-hari pengguna. HMS sudah ada di 170 negara dan digunakan oleh 400 juta monthly users.
Lo Khing Seng menambahkan sudah ada 1,3 juta developer dan partner yang mengembangkan HMS. Apalagi chipset Kirin,device, dan cloud base capability yang telah dibuat Huawei sendiri.
Hingga saat ini, sudah tersedia banyak aplikasi top lokal di AppGallery. Untuk kategori perbankan dan keuangan yaitu BNI Mobile Banking, BCA Mobile, Dana, Permata Mobile, GO Mobile oleh CIMB Niaga, Akulaku. Untuk e-commerce seperti Blibli, Matahari, Tokopedia, JD.ID, Bukalapak, Shopee.
Aplikasi pemerintahan yaitu BPJSTKU dan Info BMKG pun siap tersedia bagi pengguna. Selain itu juga ada Vidio, Hago, Here We Go, dan masih banyak aplikasi lainnya. Khing Seng mengatakan bahwa Huawei Indonesia terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai aplikasi lokal untuk membawa aplikasi-aplikasi tersebut ke AppGallery.
STEVY WIDIA
Discussion about this post