Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Skilvul Luncurkan Program Beasiswa Difabel Bisa Ngoding 

3 Desember 2021
in News
Reading Time: 2 mins read
Yandex Cup

Yandex Ajak Programer Indonesia Ikut Kompetisi Programming Internasional (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mengambil momentum Hari Difabel Internasional, platform teknologi pendidikan Skilvul, merangkul para difabel Indonesia dan membekali mereka dengan ragam kemampuan Teknologi Informasi yang dibutuhkan di masa mendatang. Berkolaborasi dengan Telkom Indonesia Divisi Wholesale Service, Skilvul memperkenalkan program Difabel Bisa Ngoding.

Melalui program Difabel Bisa Ngoding ini bertujuan untuk turut mempersiapkan masyarakat difabel menjadi tenaga kerja yang mampu bersaing dan siap menghadapi tantangan global serta revolusi industri 4.0 saat ini.

“Keterampilan teknologi informasi merupakan keterampilan yang paling banyak dicari seiring dengan era industri digital saat ini. Kami percaya, dengan memberikan pelatihan teknis dan coding, kita bisa memberikan superpower kepada teman-teman difabel untuk bisa berkarya lebih jauh. Kami mengajak semua pihak untuk membuka akses seluas-luasnya, agar semua lapisan masyarakat, termasuk kaum difabel, bisa merasakan manfaat dari kemajuan ekonomi digital Indonesia,” ungkap Amanda Simandjuntak, Co-Founder dan Chief of Product Skilvul, dalam keterangan pers, Jumat (03/12/2021).

Baca juga :   Pertamina Foundation Hadirkan Beasiswa Untuk Siswa Kebumen

Program Difabel Bisa Ngoding meliputi pemberian beasiswa penuh bagi para peserta difabel dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Coding Bootcamp senilai Rp 18 juta. Pendaftar difabel yang mampu melihat dan mendengar akan disaring melalui partner yayasan difabel dan melewati serangkaian seleksi mulai dari background check, technical test, hingga wawancara. Peserta diharapkan memiliki ketertarikan di bidang teknologi serta memiliki kemampuan berpikir yang baik, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kesetaraan sekaligus kesempatan pekerjaan yang lebih baik bagi penyandang difabel. Menurut data Kementerian Tenaga Kerja di tahun 2021, terdapat 17,9 juta penduduk usia kerja yang berasal dari kalangan difabel dengan 8,1 juta laki-laki dan 9,8 juta perempuan. Namun demikian, data Wajib Lapor Ketenagakerjaan mencatat bahwa perusahaan yang mempekerjakan kaum difabel per Januari 2021 yaitu 551 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja difabel hanya sebesar 4.453 orang. Ini berarti, hanya 0,02% tenaga kerja difabel yang terserap secara produktif.

World Economic Forum pun mencatat bahwa posisi pekerjaan di bidang informatika dan teknologi, seperti data analyst & scientist, spesialis big data, spesialis AI dan machine learning, dan software and applications developers semakin dibutuhkan di berbagai perusahaan. Survei Kemenaker juga memasukkan pekerjaan Teknisi Operasi TIK dan Pendukung Pengguna ke dalam daftar tiga pekerjaan teratas yang paling dibutuhkan perusahaan usai pandemi. Dari survei yang sama, 26,9% perusahaan di Indonesia mengaku sangat membutuhkan keterampilan teknologi di kalangan pekerja.

Baca juga :   Tetr Gelar Program Bisnis dan Teknologi Global dengan Dana Beasiswa US$10 Juta

Pendaftaran program Difabel Bisa Ngoding ini akan dibuka dari tanggal 03 Desember 2021 dan dapat dilakukan melalui https://bit.ly/DifabelBisaNgoding. Adapun program pelatihan ini akan berlangsung selama 4 bulan mulai dari 17 Januari – 25 April 2022. Finalis terpilih akan mengikuti program pelatihan selama 4 minggu, mengikuti demo day, dan graduation day. Tak hanya itu, para finalis juga akan diberikan bimbingan karir dan penyaluran kerja ke mitra-mitra industri Skilvul, termasuk Telkom DWS.

“Sebagai partner, kami sangat mendukung program pelatihan Skilvul agar masyarakat dapat semakin merangkul kelebihan dan kompetensi rekan-rekan difabel, termasuk di bidang digital. Yang paling mereka butuhkan adalah kesempatan dan terus mendapatkan ruang untuk menunjukan bahwa mereka ada, mereka bisa, dan mereka mampu,” ucap Nanang Asnadi, Culture Agent Telkom Divisi Wholesale Service Telkom DWS.

Baca juga :   Dukung Pengembangan SDM di Trenggalek, Edtech Cakap Bagikan 2000 Beasiswa

 

FAHRUL ANWAR

Tags: beasiswaHari Difabel Internasionalprogram Difabel Bisa NgodingSkilvul
Previous Post

Dorong Adopsi Pembayaran Contactless, Visa dan Pertamina Retail Jalin Kerja Sama

Next Post

Permudah Difabel, Tokopedia Perkenalkan Fitur Voice Over

Related Posts

DLI University Beri Beasiswa Untuk Mahasiswa Terbaik Peroleh Dua Gelar Akademik
News

DLI University Beri Beasiswa Untuk Mahasiswa Terbaik Peroleh Dua Gelar Akademik

11 November 2025
0
AI jadi Tools
Headline

RuangAI Buka Beasiswa Full Untuk Pelatihan AI Bagi 10.000 Anak Muda

13 Agustus 2025
0
Garena Youth Championship 2025 Free Fire Berhadiah Beasiswa Rp21 Miliar
Headline

Garena Youth Championship 2025 Free Fire Berhadiah Beasiswa Rp21 Miliar

6 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
penyandang disabilitas

Permudah Difabel, Tokopedia Perkenalkan Fitur Voice Over

Megatren

Megatren Digital di Industri e-Commerce

Dunia Games Waktu Indonesia Bermain

Dunia Games Gelar Turnamen E-Sport Akhir Tahun Berhadiah Rp 1,1 Miliar

Discussion about this post

Recent Updates

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version