Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

UNICEF dan Nokia Implementasikan Aplikasi Digital Bagi Layanan Masyarakat

25 Juli 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
UNICEF - Nokia

Pengguna aplikasi digital. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dengan dukungan dana dari Nokia, UNICEF dapat memanfaatkan internet dan konektivitas seluler untuk mengakses data dan memberikan informasi ke pusat untuk pengambilan keputusan penting dan memfasilitasi perubahan positif bagi masyarakat Indonesia.

“Pandemi Covid-19 memengaruhi kehidupan jutaan anak dan keluarga, meningkatkan kemungkinan lebih banyak masyarakat Indonesia jatuh ke dalam kemiskinan. UNICEF menggunakan pendanaan Nokia untuk mengimplementasikan aplikasi digital dan membantu pemerintah dalam membatasi penyebaran virus dan menyediakan layanan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan dan dukungan pembangunan di berbagai provinsi,” ungkap Marja-Riitta Ketola, Executive Director of UNICEF Finland dalam siaran pers, Senin (25/7/2022).

Dia menjelaskan, dari tahun 2019 hingga 2021, setidaknya tujuh inisiatif digital UNICEF diadopsi oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan di beberapa komunitas masyarakat serta lebih dari 2 juta orang dijangkau menggunakan teknologi seluler.

Baca juga :   Nokia Hadirkan Produk IoT Agribisnis dan Logistik

“Dengan tim yang berfokus pada inovasi data, UNICEF menggunakan solusi digitalnya untuk terus mendukung pemerintah dalam upayanya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak di negara ini, meskipun dengan adanya pembatasan selama pandemi,” ungkapnya.

UNICEF dengan dukungan Nokia melakukan survei penilaian kesehatan cepat menggunakan RapidPro untuk memahami kekhawatiran orangtua dan wali asuh anak-anak di bawah usia dua tahun terkait dimulainya layanan imunisasi. Kemudian untuk memastikan layanan nutrisi dan dukungan konseling terus berlanjut, UNICEF mengembangkan chatbot WhatsApp RapidPro untuk ibu-ibu yang memiliki anak di bawah usia 5 tahun dengan gizi buruk.

Selain itu, dengan lebih dari 500.000 sekolah ditutup, siswa mulai belajar dari rumah. Untuk memahami besarnya dampak terhadap daerah yang paling tertinggal, UNICEF merancang survei pesan seluler, melengkapi survei yang didistribusikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga :   Konsep Internet Rumah Buat Telkomsel Orbit Tumbuh 10 kali lipat di 2021

“Solusi digital ini dan solusi lainnya yang kami perkenalkan di masa lalu telah berperan penting dalam mempromosikan kesehatan dan perkembangan anak-anak di masa yang penuh tantangan di Indonesia. Ini membuktikan pentingnya konektivitas dan data berkualitas sangat krusial dalam menghasilkan nilai, meningkatkan kesehatan, dan hak-hak anak pada umumnya,” ungkap Hanna-Leena Markus, Key Account Manager, Corporate Collaborations of UNICEF Finland.

Seiring waktu ketika varian dan kelompok kasus baru muncul, UNICEF menemukan cara untuk memantau dan melacak infeksi untuk membantu membatasi penyebaran virus. Pengembangan dasbor baru menunjukkan ketersediaan layanan WASH di fasilitas kesehatan dan sekolah dipetakan bersama risiko Covid-19 di tingkat kabupaten. Pemerintah menggunakan ini untuk mengembangkan pedoman untuk membuka kembali sekolah dan layanan kesehatan masyarakat dengan aman dan untuk meningkatkan layanan fasilitas.

Baca juga :   Ternyata, Para Pekerja di Indonesia Lebih Memprioritaskan Work Life Balance

“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi digital untuk membuat perubahan positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami senang dapat bekerja sama dengan UNICEF di Indonesia. Kolaborasi ni telah menunjukkan bagaimana big data dapat memengaruhi pengambilan keputusan penting dan memungkinkan pendistribusian layanan inovatif yang memenuhi kebutuhan masyarakat dalam situasi yang paling menantang,” tutur Nicole Robertson, VP Environmental, Social and Governance from Nokia.

 

STEVY WIDIA

Tags: aplikasi digitalNokiaUNICEF
Previous Post

Dalam Tujuh Tahun, 2700 Properti di 190 Kota Bergabung dengan RedDoorz

Next Post

Hyperlocal, Upaya Tokopedia Dorong Implementasi Digitalisasi Pasar Rakyat

Related Posts

Kolaborasi Nokia dan Indosat Untuk Dorong Literasi AI Bagi Generasi Muda Indonesia
News

Kolaborasi Nokia dan Indosat Untuk Dorong Literasi AI Bagi Generasi Muda Indonesia

5 Desember 2025
0
AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia
Headline

AI-RAN Research Center Dorong Inovasi Mobile AI dan Pertumbuhan Digital Indonesia

13 November 2025
0
Trafik Data Indosat Meningkat 21% Saat Idulfitri 2025
News

Trafik Data Indosat Meningkat 21% Saat Idulfitri 2025

10 April 2025
0
Load More
Next Post
Tokopedia Hyperlocal

Hyperlocal, Upaya Tokopedia Dorong Implementasi Digitalisasi Pasar Rakyat

Mobil listrik

Kolaborasi Volta dan PLN Kembangkan Electric Vehicle Digital Services

Shopeepay Batam

ShopeePay Gelar Seri Pelatihan Branding Gratis untuk UMKM

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version