Lazada Affiliate Berdayakan Pelanggan Hingga Kreator Raih Pendapatan Yang Sepadan

Tim Affiliate Lazada Hasan Abdurrahman. (Foto: istimewa/lazada)

youngster.id - Kontribusi influencer marketing pada tingkat penjualan e-commerce di Asia Tenggara diproyeksikan akan berada di angka 14%– 18% pada 2029. Salah satu pilar penting dalam strategi pemasaran ini adalah affiliate. Survei Populix Affiliate Insights di Indonesia mencatat, 59% konsumen digital pernah membeli produk lewat link affiliate. Potensi ini mendorong e-commerce Lazada serius mengembangkan kanal Lazada Affiliate.

Head of Regional Affiliate Lazada Group Jared Chan mengatakan, program affiliate milik Lazada ini dirancang untuk menjadi jembatan antara brand atau penjual dengan berbagai lapisan kreator, mulai dari influencer, content creator, hingga pembeli biasa seiring meningkatnya tren belanja online pasca pandemi dan rekomendasi berbasis influencer.

Lazada Affiliate merupakan bentuk nyata dari visi jangka panjang Lazada untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, berkelanjutan, dan menguntungkan bagi semua pihak. Tak hanya brand dan penjual, kini pembeli biasa pun dapat turut serta meraih keuntungan dari platform e-commerce tanpa perlu memiliki modal besar,” katanya dikutip Rabu (20/8/2015).

Menurut Jared, melalui Lazada Affiliate mitra mendapatkan peluang pendapatan yang sepadan dengan performa yang diberikan, sementara brand dan penjual mendapatkan konversi penjualan dengan biaya pemasaran yang lebih efisien. Tak hanya itu, dari segi ekosistem e-commerce, strategi pemasaran ini juga turut mengakselerasi pertumbuhan transaksi, engagement pengguna, hingga penguatan ekonomi digital di Indonesia.

Untuk memastikan para mitra affiliate serta brand dan penjual di Lazada bisa meraih keuntungan berlipat dalam gelaran pesta belanja nanti, Lazada  mempersiapkan berbagai program teranyar di kanal Lazada Affiliate.

“Kami telah mempersiapkan berbagai program tantangan untuk para mitra affiliate dengan insentif tambahan, dengan harapan mereka semakin termotivasi dalam menjalankan bisnis afiliasinya saat festival belanja 9.9 di Lazada pada September mendatang,” katanya pada media workshop Lazafiliate.

Jared menjelaskan, bagi mitra affiliate ada insentif dan hadiah tambahan mencakup tantangan dengan nilai penjualan tertinggi, baik dari skala Asia Tenggara maupun Indonesia. Serta bagi mitra affiliate “rising star” yang berhasil meningkatkan visibilitas dan penjualannya. Jelang festival belanja 9.9, Lazada juga memperkenalkan laman mini store eksklusif dengan diskon produk spesial dan penawaran “happy hour” bagi para mitra affiliate terbaik agar bisa mendorong konversi penjualan lebih tinggi.

Salah satu affiliate yang telah menuai sukses adalah Hasan Abdurrahman. Pria asal Bandung ini mampu menghasilkan pendapatan senilai puluhan juta rupiah per bulan dari program Lazada Affiliate. Dia juga terpilih sebagai salah satu Mitra affiliate terbaik pada Lazada Affiliates Southeast Asia Awards 2025.

“Lazada Affiliate membuka kesempatan bagi saya untuk mengakses ekosistem, teknologi, dan peluang yang sebelumnya belum pernah saya bayangkan. Tidak perlu jadi influencer atau punya follower ribuan dulu, semua bisa jadi bagian proses berkembang. Kini, saya bisa membangun mimpi dalam pemasaran digital, sekaligus memberdayakan orang-orang di sekitar saya melalui Lazada Affiliate. Saya berharap semakin banyak individu yang juga dapat tumbuh dan meraih kesuksesan bersama di ekonomi digital,” pungkasnya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version