Sabtu, 15 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Ingin Sukses Jualan di TikTok? Ini Caranya

9 Maret 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
TikTok

Memanfaatkan TikTok untuk meningkatkan pemasaran di media sosial (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Saat ini, TikTok menduduki peringkat satu sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia dan di Indonesia, sekaligus menduduki peringkat ke-2 setelah Amerika Serikat. Hal ini membuat TikTok melihat Asia Tenggara, khususnya Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar.

Global E-Commerce Business Operation & Acquisition TikTok Aldo Shurman mengatakan, kini TikTok bukan hanya sebagai platform hiburan, tetapi sudah menjadi shoppertainment atau media untuk hiburan sekaligus berjualan online.

“Dulu user hanya menggunakan TikTok untuk hiburan saja, kini user sudah bisa berjualan dan berbelanja, sehingga kini TikTok sudah menjadi shoppertainment dan membantu pelaku usaha khususnya UMKM memiliki jangkauan yang lebih luas,” ujar Aldo Pada acara talkshow Gali Ilmu bersama TikTok yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi minggu lalu.

Baca juga :   Galaxy Creator Workshop : Dorong Generasi Muda Jadi Kreator Konten

Aldo menekankan bahwa kemampuan membuat konten yang baik sangat dibutuhkan untuk mendapatkan perhatian pengguna TikTok yang menjadi target pasar.

“Tipsnya ketika kita bikin konten, maksimalkan di tiga detik pertama. Di situ user memutuskan untuk tetap lanjut lihat konten kita atau engga,” ucap Aldo.

Sementara itu, Kreator Konten sekaligus seorang entrepreneur, Tommy Teja menjelaskan mengenai perbedaan antara TikTok dan marketplace lain sebagai media berjualan online. “Ketika kita ingin berjualan di TikTok, pastinya lewat video konten karena kita jualannya lewat konten, dan berbeda dengan marketplace lain dimana orang-orang nyarinya barang duluan. Sedangkan kalau di TikTok itu kebalik, orang-orang ngeliat konten dulu baru mereka belanja,” jelas Tommy.

Tommy selanjutnya memaparkan mengenai tips dalam bagaimana membuat konten menarik di TikTok sebagai media berjualan online. “Jadi yang paling penting itu kita harus punya skill content creation untuk membuat konten yang menarik supaya orang-orang menonton video kita sampai beres dan bisa tertarik untuk ngeklik keranjang produk yang kita jual,” papar Tommy.

Baca juga :   InspiraHub, Jembatan Kreativitas Kreator Konten

Dalam acara itu Tommy memberi kesempatan kepada enam peserta untuk praktik langsung membuat konten yang menarik dalam memasarkan produk di TikTok. Produk yang digunakan dalam praktik ini di antaranya barang-barang berupa kain selendang, skincare, dan makanan ringan.

Sebelum melakukan praktik, Tommy menjelaskan beberapa hal terkait teknis pembuatan video. Terlebih dulu, peserta harus mengunduh aplikasi editing video yaitu CapCut. Setelah itu, Tommy memberi panduan bagaimana menggunakan aplikasi tersebut mulai dari membuat teks yang membantu peserta berbicara didalam video, hingga memasukkan efek-efek yang diperlukan untuk melengkapi kebutuhan konten. Tommy juga memaparkan hal-hal apa saja yang harus ada di dalam video yang akan di-posting diantaranya, video harus memiliki elemen hook atau pengait, pain point, dan Bridge-after-bridge.

Baca juga :   Twitter Indonesia Hadirkan BlueRoom

Setelah diberikan penjelasan awal mengenai content creation, peserta diberikan kesempatan untuk membuat script konten dalam waktu 1 menit, kemudian para peserta dipandu untuk melakukan shooting setelah masing-masing script berhasil dibuat.

Selanjutnya Tommy memberikan waktu sebanyak 5 menit kepada para peserta untuk melakukan video editing terhadap hasil rekaman video produk yang telah mereka lakukan sebelumnya. Terakhir, peserta diminta untuk menampilkan hasil pembuatan video yang kemudian disaksikan bersama peserta lainnya dan diberikan apresiasi berupa bingkisan sebagai kenang-kenangan.

 

HENNI S.

Tags: berjualan di TikTokcara membuat video kontenkreator konten
Previous Post

Smartphone Ini Dukung Aktivitas Digital Generasi MZ Yang Tanpa Henti

Next Post

Youtap Berdayakan Pelaku Usaha di Kota Kecil dan Luncurkan Layanan BOS

Related Posts

Kontribusi Ekonomi Kreator Indonesia Diproyeksi Capai Rp6,28 Kuadriliun Pada 2030
Headline

Kontribusi Ekonomi Kreator Indonesia Diproyeksi Capai Rp6,28 Kuadriliun Pada 2030

13 November 2025
0
Penonton YouTube Shopping Melonjak 400%, Jadi Sumber Pendapatan Baru Bagi Kreator Konten
Headline

Penonton YouTube Shopping Melonjak 400%, Jadi Sumber Pendapatan Baru Bagi Kreator Konten

6 November 2025
0
CASA, Asosiasi Kreator Konten Untuk Bangun Kolaborasi Yang Transparan
News

CASA, Asosiasi Kreator Konten Untuk Bangun Kolaborasi Yang Transparan

15 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
Youtap

Youtap Berdayakan Pelaku Usaha di Kota Kecil dan Luncurkan Layanan BOS

scarlett-PBSI

Scarlett Dukung Para Atlet Bulutangkis Indonesia Raih Prestasi

Cofounder Reku

Pasar Tunjukkan Tren Positif, Platform Pertukaran Kripto Reku Lakukan Rebranding

Discussion about this post

Recent Updates

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version